
Dengan Mata Pena
Ku Gali-gali Seluruh Diri
Dengan Helai-helai Kertas
Ku Tutup Nganga Luka-luka
Kupancing Udara Di Dalamnya
Dengan Angin Tangkapanku
Begitulah Selalu
Ku Tulis Nyawamu
Senyawa-nyawaku
(Abang Abenk)
Artikel Terkait:
Pendidikan
Budaya
10 comments:
Cukup indah bahasanya..dan mampu mewakili rasa yang memiliki blog..
Koq sepertinya aku tau puisi ini ya....
Ini puisi "Presiden Malioboro" Umbu Landu Paranggi kan?????
wuahhh...heubat euy bisa bikin puisi juga toh...
kata-katanya sedikit tapi mengena bro
hwaaaa, pendek padat dan kena
dengan seutas pena, pikiranku menari
lantai dansa yang putih, kubuat hitam dengan jejak anganku
walau tak dapat kuucap, hati ini terus bernyanyi
lagu tentang sebuah kebebasan
"bentuk apresiasi terhadap postingan ni"
terus berkarya kak enhal^^
dengan ketulusan hati kita buat postingan yang bener2 punya JIWA...
yo!!!
(hari ini aku agag nggak mudeng baca postingan temen2.. banyak yg bahas tentang pagerank...umph,, aku nggak mudeng pokoknya...)
tambah MANTAB aja nih :)
Simpe kata2nya
namun bermakna luas,
keep going bro..
nyawa bisa ditulisin yah?? nyawaku jangan dicoret2 lho Bro..
Post a Comment